Haji Mabrur itu Sederhana..

Haji Mabrur itu Sederhana..

Haji Mabrur itu sederhana, Haji Mabrur itu ya seperti ini sesuai kriterianya ini.

Haji Mabrur merupakan impian setiap jama’ah Haji. Untuk meraih Haji Mabrur ini harus memenuhi syarat-syarat lahiriah yaitu berupa hokum dalam praktik haji, aspek batiniah akan penghayatan makna haji, dan unsur-unsur kemanusiaan.
Al-Qur’an menegaskan bahwa kemabruran haji harus memenuhi empat kriteria. Kriteria ini merupakan rangkuman dari karakter haji yang mabrur. Berikut ulasannya :
Pertama, seorang haji yang mabrur tidak memiliki sifat-sifat rafats (keji), fasik, dan tidak menyukai perbantahan yang dapat mengakibatkan permusuhan.
Haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji maka tidak boleh rafats, berbuat fasik, dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupaka kebaikan, niscaya Allah mengtahuinya. Berbekallah. Sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al-Baqarah 197).haji mabrur
Kedua, memperbanyak seruan Illahi dengan zikir dan doa.
Dan berzikirlah kepada Allah dalam beberapa hari yang terbilang. Barang siapa yang ingin cepat berangkat sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barang siapa yang ingin menangguhkan, maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah 203).
Ketiga, seorang haji yang mabrur akan memperbanyak taubat kepada Allah SWT terutama di Padang Arafah. Seseorang dianggap sebagai orang yang berpaling dari Allah SWT bila sepulang haji sikap taubat ini hilang.
“Dan suatu pemakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari akbar bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kaum kamu bertaubat itu lebih baik bagimu dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir siksa yang pedih.” (QS. At-Taubah 3).
Keempat, seorang haji mabrur harus selalu mengingat kebesaran AllahSWT dengan tidak membanggakan diri atau kebaikannya. Luruskan niat, jangan hanya mendapatkan kebahagiaan duniawi semu.puasa-ramadhan-masjidil-haram-masjid-nabawi-mekkah-madinah
Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyangmu, atau berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka diantara manusia ada orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami di dunia” dan tiadalah baginya bahagian di akhirat.”(QS. Al-Baqarah 200).
Intelektual sufi klasik asal Persia (Isfahan, Iran), Ali bin Utsman Al-Hujwiri, menggambarkan kemabruran haji seseorang dalam kitab Kasyf Al-Mahjub dengan mensyaratkan dua “maqam Ibrahim” dalam pribadinya. Pertama, maqam badannya di Mekkah dengan melaksanakan kesempurnaan ritual haji. Kedua, maqam rohaninya berupa kedekatan dengan Allah SWT. Dengan cara menafikan segala kesenangan nafsu, persahabatan antarmanusia, dan memerangi pikiran-pikiran kotor.
Read More
Kiat Tidak Tertipu Travel Umroh Abal-abal

Kiat Tidak Tertipu Travel Umroh Abal-abal

Umrah merupakan impian banyak orang, mungkin Anda salah satunya. Tapi mahalnya biaya akomodasi yang harus dikeluarkan untuk menunaikan ibadah umrah di Arab Saudi membuat banyak orang harus menunda impian mereka dan berusaha menabung lebih giat.

Melihat kondisi yang demikian, sebaiknya carilah alternatif atau solusi lain agar Anda tetap bisa berangkat umrah namun juga terhindar dari biro perjalanan atau travel umrah abal-abal. Jadi hindari tawaran paket umrah dengan biaya promo yang tidak wajar atau ada indikasi aneh lainnya terutama ketika ingin melunasi biaya umrah.

Lalu bagaimana cara membedakan apakah travel umrah tersebut abal-abal atau tidak?
Pertama, Anda perlu jeli dan teliti untuk mengecek kelengkapan surat legalitas dari izin usaha travel umrah. agen perjalanan yang punya izin juga belum tentu aman.
Kedua, Perlu diperhatikan pula aspek lainnya seperti legalitas pembayarannya. Sejumlah perusahaan agen perjalanan umrah bisa terindikasi abal-abal bila rekening pembayarannya tidak sesuai dengan identitas perusahaan travel yang bersangkutan.
Ketiga, Selanjutnya sudah seharusnya mencurigai travel yang menawarkan biaya umrah di bawah rata-rata.
Keempat, Bila ingin rencana umrah bisa terlaksana dengan lancar tanpa hambatan finansial, Anda bisa menabung lewat lembaga keuangan. Sudah banyak bank yang menghadirkan fasilitas tabungan umrah dan haji. Selain terjamin aman, nasabah juga tidak diperbolehkan mengambil uang sebelum jumlahnya memenuhi biaya umrah dan haji yang berlaku.

Read More
HAKIKAT UMROH DAN HAJI MABRUR

HAKIKAT UMROH DAN HAJI MABRUR

Assalammu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh..

Tulisan Pak Firman yg baru Pulang Umroh 

Sehabis menyelesaikan Thawwaf di Masjidil Haram, saya segera menepi mencari tempat strategis untuk sholat sunnah 2 rokaat, yang berhadapan langsung dengan multazam untuk berdoa.

Saya menemukan tempat yang kebetulan lowong di hadapan ka'bah. Lalu saya bersimpuh sholat sunnah 2 rokaat dan memanjatkan do'a sambil menunggu waktu subuh menjelang.

Saat itulah saya melihat seorang lelaki hitam legam dari benua afrika datang dan langsung mengambil tempat di samping kanan.

Terlintas dalam hati, "dengan potongan perawakan dan tampang seperti ini, lelaki kulit hitam ini pasti orang kasar yang tidak berpendidikan".

Lalu sebagaimana kebiasaan di masjid ketika duduk bersebelahan dalam satu jamaah, saya menyalaminya. 

Tiba-tiba ia bertanya dengan bahasa inggris yang bagus sekali tentang asal saya. "Saya dari Nigeria, kamu dari mana?".  Saya bilang, saya berasal dari Indonesia. 

"kenapa orang Indonesia suka sekali berusaha mencium batu hajar aswad?", tanyanya memulai percakapan.

"Mungkin karena cinta. Kabah adalah rumah Tuhan, dan hajar aswad adalah batu yang pernah dicium Rasulullah. Maka mencium hajar aswad adalah refleksi cinta orang Indonesia terhadap Tuhan dan Rasulnya", jawab saya sekenanya. 

"Apakah orang Indonesia juga bertingkah laku seperti itu terhadap cinta Allah SWT yang dianugerahkan kepada mereka?", katanya.

"Maksud anda?, cinta Allah SWT seperti apa yang dianugerahkan kepada kami"?, jawab saya dengan bingung.

Lalu lelaki hitam itu menjawab, "jika Allah Taala menganugerahkan kalian istri, anak-anak dan orang tua yang masih hidup, itulah wujud cinta Allah kepada kalian."

"Pertanyaan saya", katanya

"Apakah orang-orang Indonesia, berusaha dengan keras dan gigih mencurahkan kasih sayang terhadap anak, istri dan orang tua mereka yang masih hidup yang diamanahkan Allah Taala sebagaimana mereka berusaha mencium hajar aswad,"? katanya.

"Jika terhadap batu saja refleksi cinta kalian begitu dahsyat, lebih lagi terhadap makhluk Allah yang telah diamanahkan kepada kalian"..........????, tegasnya lagi.

Saya tercekat, hilang akal dan tak mampu berkata lagi. 


Apalagi saat ia bercerita bahwa ia menyelesaikan PhD-nya di AS namun memilih pulang membesarkan anak-anaknya yg 6 orang agar mampu menjadi muslim yang baik.

Maka hancurlah semua persangkaan saya terhadap orang ini. ALLAH membayarnya langsung tunai saat itu juga.

Setelah shalat subuh, sebelum berpisah ia memberi nasehat yang sampai saat ini masih teringat di kepala saya.

KEBERHASILAN HAJI atau UMROH KITA, MABRUR atau TIDAKNYA......,

"DINILAI BUKAN PADA SAAT KITA MENYELESAIKAN RITUAL-RITUAL HAJI/UMROH, seperti "TAWAF" atau bahkan  mencium "HAJAR ASWAT", NAMUN.......,DINILAI PADA SAAT KITA KEMBALI KE KELUARGA dan LINGKUNGAN.

"Apakah kita mampu menunaikan amanah-amanah, anugerah-anugerah, kasih sayang Allah Taala kepada kita dengan bersungguh-sungguh, bersusah payah, mencurahkan kasih sayang kepada orang-orang yang kita cintai, pekerjaan dan masyarakat."

Saya genggam tangannya, saya memeluknya dan menyampaikan terima kasih.

Saat dia pergi diantara kerumunan orang, saya faham, inilah cara Allah Taala menegur saya dan menyampaikan makna mencium hajar aswad.

Oleh karena itu mari kita bersama belajar untuk menjadikan Orang tua kita, istri, anak-anak, saudara-saudara serta sahabat dll sebagai ladang amal ibadah kita.... Dan bukan merupakan sumber gosip atau ladang dosa2 kita...


Barokallah fiikum.... Aamiin  Allahumma Aamiin
Read More
Menag Sambut Baik Peluncuran Jam Kesehatan bagi Jamaah Haji dan Umrah

Menag Sambut Baik Peluncuran Jam Kesehatan bagi Jamaah Haji dan Umrah

JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri peluncuran jam kesehatan haji di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Menurut dia, jam ini sangat membantu jamaah haji dan umrah untuk mengetahui kondisi kesehatannya ketika berada di Tanah Suci.
"Baru saja diluncurkan jam kesehatan oleh RS Haji ini yang intinya adalah membantu seluruh jamaah haji dan umrah bisa mencatat seluruh kondisi kesehatan yang umum, misalnya detak jantungnya, dan lain-lain," kata Lukman di lokasi, Kamis (19/4/2018).

Bahkan, jam kesehatan ini dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS), sehingga para penggunanya dapat terdeteksi keberadaannya ketika di Tanah Suci.
Lukman menuturkan, jam ini dapat menyimpan catatan kesehatan jamaah. Dengan begitu, maka itu dapat memudahkan yang bersangkutan ketika hendak melakukan konsultasi pelayanan kesehatan di sana.
"Ini memudahkan yang bersangkutan ketika mau konsultasi atau harus mendapatkan layanan kesehatan oleh dokter," jelasnya.
Lebih lanjut, Menteri Agama bersyukur dengan peluncuran jam kesehatan ini. Sebab, itu merupakan inovasi yang merupakan salah satu dari lima nilai budaya kerja Kementerian Agama.
"Saya senang hari ini ada peluncuran jam kesehatan. Tentu ini bentuk dari kontribusi RS haji kepada calon jamaah, bagaimana medical record dari jamaah bisa tercatat dengan baik dan ini sangat membantu," tutur dia.
Selain itu, Lukman meminta RS Haji dapat membantu pelayanan kesehatan terhadap jamaah yang ingin berangkat. Tujuannya tak lain untuk memastikan kesehatan yang bersangkutan tetap prima. "Karena haji adalah ibadah yang paling menuntut kesehatan yang prima," imbuhnya.
"Mudah-mudahan dengan jam kesehatan dan pelayanan kesehatan dan lain-lain itu bisa meningkatkan kualitas, tidak hanya kesehatan, tapi (juga) kebugaran para jamaah haji kita," pungkasnya.
Read More
Dzulhijjah Bulan Yang Mulia

Dzulhijjah Bulan Yang Mulia

AHAD 05 Dzulhijjah 38/270817.


Ya ALLAH..
Di bulan yang mulia, di waktu yang mulia, dengan amalan-amalan yang mulia, oleh para hamba-hambaMu yang Engkau muliakan dan di sebagian  tempat-tempat yang mulia. 

Ya ALLAH..
Bimbinglah kami   menjadi hambaMu yang bertaqwa, taat  beramal, bersilaturrahim, berinfak, berqurban dan bermuamalah dengan baik.

Ya ALLAH..
Berikan kepada kami kekuatan, kesehatan jasmani dan rohani.
mudahkan segala urusan kami.
berikan kesembuhan kepada yang sakit dari keluarga dan saudara kami.  

Ya ALLAH..
Jadikan haji para hujjaj menjadi HAJI YANG MABRUR..

Ya ALLAH..
Mudahkan rizki, bukakan pintunya, berkah dan banyakkan rizki kami dan bagi saudara kami semua.

Ya  ALLAH..
Jadikan anak-anak dan cucu kami menjadi sholih sholihah, aman dan selamat.

Ya ALLAH..
Khusushon kpd saudara-saudara kami yang sakit, yang terjepit kondisi dan kebutuhan.

Ya ALLAH, ya RAHIM ya Dzal Jalali wal ikràm.

Perkenankan do'a kami untuk mereka semua, terima Do'a kami utk mereka wahai dzat pengabul do'a ya ALLAH ya ALLAH ya ALLAH..

 AMIN AMIN AMIIN YA MUJIBASAAILIN..
Read More
Viral, Jamaah Haji Lantunkan Sholawat di Bandara Jeddah

Viral, Jamaah Haji Lantunkan Sholawat di Bandara Jeddah

Di saat-saat musim haji seperti ini, Bandara di Negara Saudi, terutama Jeddah dan Madinah menjadi bandara yang tersibuk, karena juta-an umat Islam dari seluruh dunia yang hendak menunaikan Ibadah Haji memasuki Kota Mekkah dan Madinah.


Ini mengakibatkan antrian yang cukup panjang di Imigrasi. Jamaah Indonesia, yang merupakan rombongan terbesar, mempunyai ide kreatif untuk mengusir kejenuhan karena antri-an yang panjang dan cukup lama. Mereka menyenandungkan Sholawat kepada Nabi.

Berikut Videonya :

Read More
Andaikan Ini Idul Adha Terakhir-ku..

Andaikan Ini Idul Adha Terakhir-ku..

source: alfaisalmarzuki.blogspot.com
Sahabat-sahabatku yang disayang Allah... Jika Allah SWT berkenan memanjangkan umur kita, insha Allah kita akan mendapat anugerah besar yakni berjumpa dengan 10 hari Pertama bulan Dzulhijjah. Sungguh 10 hari ini merupakan HARI-HARI EMAS kita. Seriuuus! Ini BETUL-BETUL hari-hari EMAS kita.

Yuk, Jujur kepada Allah, bagaimana selama ini kita mengisi hari-hari EMAS tersebut di tahun-tahun sebelumnya! Se-GIGIH apakah kita dalam merebut keutamaan-keutamaannya, se-RAKUS apakah kita memburu limpahan pahalanya, se-LAHAP apakah kita mereguk segala keberkahannya? Sungguh, dahulu hari-hari ISTIMEWA itu lebih banyak kita lalaikan dan abaikan. Padahal:

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : 

"Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga (dibandingkan dengan) jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab : Ya, Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”. (HR. Al-Bukhari)

Berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW dan para ulama, amalan utama yang biasa dianjurkan untuk dilakukan di 10 hari yang agung itu adalah ber-Haji, meningkatkan kualitas shalat wajib, puasa sunnah, berqurban, serta memperbanyak dzikir seperti, tasbih, tahmid, tahlil dan takbir. Banyak dalil dan penjelasan ulama tentang amalan-amalan tersebut.

Namun mungkin banyak kaum muslimin yang belum sadar bahwa ada amalan-amalan utama lain yang tidak boleh diabaikan dan harus mendapat perhatian serius untuk dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah, yakni:

1. Bertaubat kepada Allah dengan lebih SUNGGUH-SUNGGUH

Perintah dan keutamaan bertaubat begitu bertebaran dalam Quran dan Hadits, sebagaimana melimpah dalam sirah Rasulullah dan Salafush Shalih. Begitu pentingnya taubat, sampai-sampai Allah juga memerintahkan kita untuk bertaubat dengan bahasa yang "genting", yakni Bersegeralah (lihat dan resapi QS. 3:133) dan Berlomba-lombalah (lihat dan resapi QS. 57:21).

Amalan mulia ini meliputi hujan istighfar (dengan bertubi-tubi membaca doa taubat Nabi Adam, Nabi Yunus, Rasulullah SAW dan sayyidul Istighfar); shalat taubat; meminta maaf kepada orang-orang yang pernah dizhalimi; menebus dosa dengan mengganti kerugian yang diderita orang lain dan atau bersedekah.

2. Membahagiakan Orang Tua semaksimal mungkin

Demi Allah! Ini amalan yang luar biasa besar pahala dan manfaatnya buat kehidupan dunia akhirat kita. Perintah berbakti kepada orang tua disebutkan langsung setelah perintah mentauhidkan Allah (lihat dan resapi QS. 17: 23).

Membahagiakan orang tua di hari istimewa tersebut sungguh luar biasa pahala dan kemuliaannya. Bahkan walaupun hanya dengan kata-kata yang kelihatannya sepele, misalnya: "Mama-Papa, terimakasih atas curahan cinta dan pengorbananmu. I Love You". 

Lebih utama lagi jika ungkapan cinta itu diiringi pelukan sayang yang tulus. Dan lebih dahsyat lagi jika diiringi hadiah spesial berupa doa terbaik serta membelikan hewan qurban untuk beliau, atau berwakaf atas nama beliau (khususnya orang tua yg sudah tiada).

3. Menggetolkan diri dalam menuntut ILMU

Ilmu adalah pupuk keimanan dan pangkal amal. Kebahagiaan dan keselamatan kita berawal dari hidayah Allah yang datang melalui cahaya ilmu. Terlalu banyak dalil Quran dan Hadits serta penjelasan para ulama tentang amalan agung yang satu ini. 

Maka isilah 10 hari dzulhijjah ini dengan memperbanyak mengkaji Quran dan Sunnah, melalui kajian-kajian secara langsung di masjid-masjid, maupun dengan mengikutinya dari TV dan Radio Islam, youtube dll; serta dengan mentadabburi Quran secara mandiri atau banyak membaca buku Islam.

4. Mendoakan orang lain sebanyak-banyaknya dan sesering mungkin

Betapa kemuliaan mendoakan orang lain ini sering kali kita lupakan. Kita terlalu egois hanya memikirkan hajat kita sendiri. Padahal salah satu rahasia terkabulnya doa kita adalah justru dengan banyak mendoakan orang lain. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)


5. Ringan hati untuk menyebarkan seluas-luasnya pesan kebajikan ini.

Berbagai kemudahan dan fasilitas di era digital ini harus dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam rangka mengokohkan dan meluaskan dakwah, mensyiarkan agama Allah. Pesan-pesan kebajikan semacam ini penting untuk diketahui oleh kaum muslimin. Amalan ini masuk dalam kategori amal shaleh secara umum yang bisa dilakukan di 10 hari pertama Dzulhijjah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini”. (HR. Ahmad)

Semoga Idul Adha tahun ini menjadi yang terbaik dalam hidup kita sebelum ajal kita tiba, yakni yang bisa menghapus semua dosa-dosa kita; membuat tauhid kita semakin kokoh; menjadikan ibadah kita benar, ikhlas dan khusyu; mengupgrade akhlak kita lebih mulia; mensucikan jiwa kita; serta semakin membahagiakan kehidupan kita di dunia dan akhirat. 

Selamat merebut dan mereguk limpahan pahala, berkah, hidayah dan rahmat di 10 hari Dzulhijjah yang indah ini. Salam takzim

NB: 
Jika Anda berkenan menambah pahala dan kemuliaan di momentum 10 hari Pertama Dzulhijjah Anda ini, maka dengan hormat:

1. MOHON TITIP doa utk Rumah Autis & Sakura, agar semakin bertambah para pe-qurban yang mau berqurban di ladang amal soleh istimewa ini (karena masih jarang yang mau berqurban bagi anak-anak berkebutuhan khusus dhuafa, kebanyakan berqurban di masjid dan panti yatim). 

2. MOHON doakan Juga untuk bertambahnya dana WAKAF pembebasan lahan untuk penambahan ruangan kelas Sekolah Sakura dan pembangunan Pesantrin Sakura.

3. Jangan sepelekan amal soleh kecil, yakni bersedekah barang-barang bekas (apapun) di rumah/ kantor/ tempat usaha Anda (baik layak pakai atau rusak), karena "SISA-SISA TAK SELALU SIA-SIA". Apalagi barang-barang bekas Anda ternyata insya Allah bisa menyelamatkan Anda dari api Neraka. Rasulullah SAW bersabda:

“Berlindunglah kalian dari api neraka walaupun dengan separuh kurma (sudah sisa, tdk utuh lagi)” (Muttafaq ‘Alaih)

Penulis : Deka Kurniawan (Pengelola Rumah Autis & Sekolah/ Pesantrin Shibghah AKhlak Quran)

Jazakumullah khairan atas perhatian dan kesediaan untuk memforward pesan ini ke seluas-luasnya jaringan Anda, juga atas kemuliaan Anda untuk mendukung ketiga program kami di atas (Qurban, Wakaf, dan Sedekah Barang). Barakallahu fiikum..
Read More

Haji Mabrur itu Sederhana..

Haji Mabrur itu sederhana, Haji Mabrur itu ya seperti ini sesuai kriterianya ini. Haji Mabrur merupakan impian setiap jama’ah Haji. Untuk...

Cari Blog Ini

Blog Archive

Popular Posts

You Beauty!

Pages

Another Footer Widget

Footer Widget

Recent Posts